WhatsApp Icon
Baznas Samarinda Diapresiasi, Diharap Jadi 'Engine' Pembangunan Daerah

Wali Kota Samarinda Dukung Penuh Upaya Kolaboratif Penguatan Pengelolaan Zakat

SAMARINDA, BAZNAS KOTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda melaporkan capaian kinerja semester pertama tahun 2025 kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam audiensi yang berlangsung di Balaikota Samarinda, Kamis (6/11/2025). Dalam pertemuan tersebut, Baznas tidak hanya memaparkan hasil penghimpunan dan pendistribusian zakat, namun juga mematangkan arah sinergi strategis dengan Pemerintah Kota Samarinda.

Capaian Penghimpunan dan Kontribusi Nyata

Ketua Baznas Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, menyampaikan bahwa Baznas berhasil menghimpun total dana sebesar Rp1.290.766.103 selama periode Januari hingga Juni 2025. Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan muzaki, dengan rincian Zakat sebesar Rp1.206.647.407, Infak dan Sedekah Rp56.058.416, serta Fidyah Rp28.060.180.

Dana yang terkumpul telah didistribusikan secara efektif melalui lima pilar program utama Baznas:

  • Samarinda Peduli: Rp206.649.500

  • Samarinda Berdaya: Rp225.000.000 (Program produktif yang sedang berjalan)

  • Samarinda Dakwah: Rp164.200.300

  • Samarinda Cerdas: Rp13.570.000

  • Samarinda Sehat: Rp4.409.900

Zakat Sebagai Mesin Penggerak Ekonomi Umat

Dalam rangka memperluas manfaat zakat, Baznas juga secara proaktif menjalankan program produktif yang fokus pada penguatan ekonomi kecil. Inisiatif tersebut mencakup pemberian fasilitas usaha, seperti:

  • Bantuan rombong minuman di tiga kecamatan.

  • Rencana penyaluran 20 unit sepeda motor lengkap dengan rombong untuk penjual pentol keliling.

Selain itu, Baznas aktif menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan swasta untuk mengoptimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Samarinda.

Dukungan Wali Kota: Menuju Laboratorium Nasional Kolaborasi

Wali Kota Andi Harun memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian dan program Baznas. Ia menilai program-program yang dijalankan selaras dengan upaya Pemkot dalam menekan angka kemiskinan dan menyatakan harapan besarnya:

"Ini langkah positif kolaborasi dengan pemerintah. Saya ingin Baznas benar-benar menjadi engine bagi kesejahteraan masyarakat Samarinda."

Wali Kota juga mendorong Baznas untuk menyusun peta kolaborasi yang jelas dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi asosiasi. Ia bahkan menegaskan kesiapannya untuk melakukan MoU bersama Baznas dan mitra strategis guna memperkuat sistem pengelolaan zakat berbasis kolaborasi.

Dengan tekad kuat, Andi Harun mencanangkan agar Kota Samarinda menjadi laboratorium nasional kolaborasi antara pemerintah dan Baznas. Ini akan diwujudkan melalui integrasi transparansi digital, audit sosial partisipatif, serta kolaborasi lintas sektor.

"Samarinda harus menjadi pionir menjadikan zakat bukan sekadar instrumen sosial, tetapi mesin penggerak pembangunan daerah — Zakat as a local development engine,” tegas Wali Kota.

Baznas Samarinda menyambut baik dukungan penuh ini dan siap mewujudkan visi menjadikan zakat sebagai kekuatan utama yang mendorong kesejahteraan dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

06/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS Samarinda Bekali 20 Penerima Manfaat UMKM Z Pentol: Tekankan Amanah, Inovasi, dan Kepatuhan

SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui program Untuk Mustahik ke Muzaki (UMKM). Sebanyak 20 penerima manfaat program andalan mereka, "UMKM Z Pentol", berkumpul dalam sebuah pertemuan intensif yang membahas secara mendalam aspek teknis, arahan strategis, dan pembinaan moral usaha.

Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan para penerima bantuan dapat mengelola usaha gerobak pentol mereka dengan baik, profesional, dan berkelanjutan. Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, dalam sambutannya menekankan beberapa poin kunci kepada para mustahik:

  • Pentingnya Amanah: Setiap penerima manfaat diingatkan bahwa bantuan yang mereka terima bersumber dari dana zakat umat, sehingga harus dikelola dengan penuh amanah dan tanggung jawab.

  • Berusaha Sebaik Mungkin: Mereka didorong untuk berusaha sebaik mungkin, melihat usaha pentol ini bukan hanya sebagai bantuan, tetapi sebagai jalan menuju kemandirian ekonomi.

  • Inovatif dalam Usaha: BAZNAS mendorong para pelaku UMKM untuk selalu inovatif, baik dalam hal rasa, penyajian, maupun strategi pemasaran, termasuk memanfaatkan media sosial.

  • Taat Aturan: Aspek kepatuhan, terutama terkait kebersihan, perizinan, dan pelaporan perkembangan usaha, juga menjadi fokus utama agar usaha dapat berkembang secara legal dan profesional.

Pembinaan Teknis dan Pendampingan Berkelanjutan

Dengan pertemuan pembinaan ini, BAZNAS Samarinda berharap 20 pengusaha Z Pentol ini tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga menjadi contoh bagi mustahik lain tentang bagaimana zakat produktif dapat menjadi pendorong utama pengentasan kemiskinan dan kemandirian ekonomi masyarakat.

05/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS Samarinda Salurkan Bantuan UMKM Produktif di Samarinda Ulu, Dorong Mustahik Jadi Muzakki

Samarinda Ulu (4/11/2025) – Komitmen Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda dalam memberdayakan ekonomi umat terus diwujudkan. BAZNAS Samarinda sukses menggelar acara penyerahan bantuan modal dan peralatan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu.

Kegiatan penting ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Bapak Saefuddin Zuhri, sebagai bentuk dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap program zakat produktif.

  •  Dukungan Pemerintah dan Program Pembinaan Tiga Bulan

Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, menjelaskan bahwa program bantuan UMKM ini merupakan bagian dari upaya strategis lembaga untuk memutus mata rantai kemiskinan dan mendorong mustahik (penerima zakat) agar "naik kelas" menjadi muzakki (pemberi zakat).

"Alhamdulillah, program ini telah menyasar tiga kecamatan di Samarinda. Kami tidak hanya memberikan bantuan berupa modal, tetapi juga menjamin adanya pembinaan intensif selama tiga bulan," jelas Ahmad Syahir Idris.

Pembinaan yang dimaksud mencakup spektrum yang luas, mulai dari pelatihan pengelolaan keuangan dan operasional usaha yang efektif, hingga penguasaan strategi promosi melalui media sosial, memastikan usaha para penerima bantuan dapat beradaptasi dengan perkembangan pasar digital.

  • Apresiasi Wawali: Pentingnya Kesungguhan dan Sinergi

Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi dan komitmen BAZNAS dalam membantu perbaikan ekonomi warga kecil di Samarinda.

Beliau berpesan agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerima. "Kunci utamanya adalah kesungguhan. Saya berpesan, gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya. 'Kalau kita bersungguh-sungguh, insya Allah Allah akan menolong,'" ucap Wawali, memompa semangat para pelaku UMKM.

Mengakhiri sambutannya, Wawali Saefuddin Zuhri juga mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga, dan pemerintah untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi demi cita-cita bersama.

"Bapak Wakil Walikota sangat optimistis, beliau mengatakan 'Kalau kolaborasi terus berjalan, insya Allah Samarinda makin sejahtera,'" pungkas Ahmad Syahir Idris, mengutip ajakan kolaborasi dari Wawali.

BAZNAS Samarinda berharap, melalui program bantuan dan pembinaan ini, kemandirian ekonomi umat dapat terwujud, menjadikan zakat sebagai kekuatan pendorong utama kesejahteraan kota.

04/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS SAMARINDA LUNCURKAN KEMBALI PROGRAM UMKM: EMPAT WARGA SAMBUTAN TERIMA MODAL USAHA DAN PENDAMPINGAN

BAZNAS Kota Samarinda terus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat. Melalui program "Untuk Mustahik ke Muzakki" (UMKM), empat warga di Kecamatan Sambutan resmi menerima bantuan usaha produktif berupa modal pengembangan UMKM.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam membantu keluarga penerima zakat (mustahik) agar dapat mandiri secara ekonomi, sehingga kelak mampu bertransformasi menjadi pemberi zakat (muzakki). Selain modal, bantuan ini juga disertai pendampingan branding dan monitoring selama tiga bulan.

Adapun empat penerima manfaat yang telah melalui proses asesmen ketat dari tingkat RT hingga kecamatan, berasal dari Kelurahan Makroman dan Sungai Kapih, yaitu:

  • Razam (Warung Arinda Makroman)

  • Asni (Es Asni Sungai Kapih)

  • Endra Pujianto (Peyek Safa Sungai Kapih)

  • Nur Laila (Nur Laila Mart Sungai Kapih)

Camat Sambutan, Norbaiti Zarta, menyampaikan apresiasi atas program ini, menegaskan bahwa proses penyaluran telah dilakukan secara ketat melalui asesmen dan verifikasi. Ia menambahkan, program ini tidak hanya memberi bantuan finansial, tetapi juga pendampingan berkelanjutan.

Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir, menegaskan bahwa zakat yang disalurkan tidak berhenti pada bantuan konsumtif, tetapi diarahkan untuk pemberdayaan yang berkelanjutan. Ia juga menyebut adanya inovasi di mana gelas produk usaha penerima bantuan dilengkapi dengan QR code donasi ke BAZNAS.

Program "Untuk Mustahik ke Muzakki" ini bertujuan menjadikan mustahik dapat tumbuh mandiri. BAZNAS Kota Samarinda berharap, melalui sinergi zakat, infaq, dan sedekah, lebih banyak warga yang terbantu untuk mandiri dan pada gilirannya menjadi muzakki baru di masa depan.

25/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS SAMARINDA TERIMA PENGHARGAAN "BAZNAS KOTA PENERAPAN BRANDING NASIONAL TERBAIK” BAZNAS AWARD TAHUN 2025.
BAZNAS Kota Samarinda kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang BAZNAS Award 2025, lembaga amil zakat resmi milik pemerintah daerah ini berhasil meraih penghargaan sebagai “BAZNAS Kota dengan Penerapan Branding Nasional Terbaik”.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI kepada Ketua BAZNAS Kota Samarinda dalam seremoni BAZNAS Award yang digelar di Jakarta, Kamis 28 Agustus 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan BAZNAS Samarinda dalam mengelola program zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan mengedepankan transparansi, profesionalitas, serta konsistensi dalam penerapan branding nasional yang telah ditetapkan oleh BAZNAS RI.
Ketua BAZNAS Kota Samarinda menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kota Samarinda, para muzaki, donatur, serta seluruh masyarakat yang terus mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS.
"Penghargaan ini bukan hanya milik BAZNAS Samarinda, tetapi juga milik seluruh masyarakat Kota Samarinda. Semoga dengan pengakuan ini, kami semakin bersemangat untuk meningkatkan pelayanan, memperluas manfaat, dan menyalurkan zakat dengan lebih tepat sasaran," ujarnya.
Melalui penghargaan ini, BAZNAS Samarinda berkomitmen untuk terus memperkuat identitas kelembagaan, memperluas jangkauan program, serta mengoptimalkan peran branding nasional dalam setiap lini aktivitasnya.
Penghargaan “BAZNAS Kota Penerapan Branding Nasional Terbaik” diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran BAZNAS Samarinda untuk terus berinovasi, menjaga akuntabilitas, dan semakin dekat dengan masyarakat, demi mewujudkan visi zakat yang menyejahterakan dan mengentaskan kemiskinan di Kota Tepian.
28/08/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS

Berita Terbaru

Baznas Samarinda Diapresiasi, Diharap Jadi 'Engine' Pembangunan Daerah
Baznas Samarinda Diapresiasi, Diharap Jadi 'Engine' Pembangunan Daerah
Wali Kota Samarinda Dukung Penuh Upaya Kolaboratif Penguatan Pengelolaan Zakat SAMARINDA, BAZNAS KOTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda melaporkan capaian kinerja semester pertama tahun 2025 kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam audiensi yang berlangsung di Balaikota Samarinda, Kamis (6/11/2025). Dalam pertemuan tersebut, Baznas tidak hanya memaparkan hasil penghimpunan dan pendistribusian zakat, namun juga mematangkan arah sinergi strategis dengan Pemerintah Kota Samarinda. Capaian Penghimpunan dan Kontribusi Nyata Ketua Baznas Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, menyampaikan bahwa Baznas berhasil menghimpun total dana sebesar Rp1.290.766.103 selama periode Januari hingga Juni 2025. Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan muzaki, dengan rincian Zakat sebesar Rp1.206.647.407, Infak dan Sedekah Rp56.058.416, serta Fidyah Rp28.060.180. Dana yang terkumpul telah didistribusikan secara efektif melalui lima pilar program utama Baznas: Samarinda Peduli: Rp206.649.500 Samarinda Berdaya: Rp225.000.000 (Program produktif yang sedang berjalan) Samarinda Dakwah: Rp164.200.300 Samarinda Cerdas: Rp13.570.000 Samarinda Sehat: Rp4.409.900 Zakat Sebagai Mesin Penggerak Ekonomi Umat Dalam rangka memperluas manfaat zakat, Baznas juga secara proaktif menjalankan program produktif yang fokus pada penguatan ekonomi kecil. Inisiatif tersebut mencakup pemberian fasilitas usaha, seperti: Bantuan rombong minuman di tiga kecamatan. Rencana penyaluran 20 unit sepeda motor lengkap dengan rombong untuk penjual pentol keliling. Selain itu, Baznas aktif menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan swasta untuk mengoptimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Samarinda. Dukungan Wali Kota: Menuju Laboratorium Nasional Kolaborasi Wali Kota Andi Harun memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian dan program Baznas. Ia menilai program-program yang dijalankan selaras dengan upaya Pemkot dalam menekan angka kemiskinan dan menyatakan harapan besarnya: "Ini langkah positif kolaborasi dengan pemerintah. Saya ingin Baznas benar-benar menjadi engine bagi kesejahteraan masyarakat Samarinda." Wali Kota juga mendorong Baznas untuk menyusun peta kolaborasi yang jelas dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi asosiasi. Ia bahkan menegaskan kesiapannya untuk melakukan MoU bersama Baznas dan mitra strategis guna memperkuat sistem pengelolaan zakat berbasis kolaborasi. Dengan tekad kuat, Andi Harun mencanangkan agar Kota Samarinda menjadi laboratorium nasional kolaborasi antara pemerintah dan Baznas. Ini akan diwujudkan melalui integrasi transparansi digital, audit sosial partisipatif, serta kolaborasi lintas sektor. "Samarinda harus menjadi pionir menjadikan zakat bukan sekadar instrumen sosial, tetapi mesin penggerak pembangunan daerah — Zakat as a local development engine,” tegas Wali Kota. Baznas Samarinda menyambut baik dukungan penuh ini dan siap mewujudkan visi menjadikan zakat sebagai kekuatan utama yang mendorong kesejahteraan dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
BERITA06/11/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS Samarinda Bekali 20 Penerima Manfaat UMKM Z Pentol: Tekankan Amanah, Inovasi, dan Kepatuhan
BAZNAS Samarinda Bekali 20 Penerima Manfaat UMKM Z Pentol: Tekankan Amanah, Inovasi, dan Kepatuhan
SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui program Untuk Mustahik ke Muzaki (UMKM). Sebanyak 20 penerima manfaat program andalan mereka, "UMKM Z Pentol", berkumpul dalam sebuah pertemuan intensif yang membahas secara mendalam aspek teknis, arahan strategis, dan pembinaan moral usaha. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan para penerima bantuan dapat mengelola usaha gerobak pentol mereka dengan baik, profesional, dan berkelanjutan. Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, dalam sambutannya menekankan beberapa poin kunci kepada para mustahik: Pentingnya Amanah: Setiap penerima manfaat diingatkan bahwa bantuan yang mereka terima bersumber dari dana zakat umat, sehingga harus dikelola dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Berusaha Sebaik Mungkin: Mereka didorong untuk berusaha sebaik mungkin, melihat usaha pentol ini bukan hanya sebagai bantuan, tetapi sebagai jalan menuju kemandirian ekonomi. Inovatif dalam Usaha: BAZNAS mendorong para pelaku UMKM untuk selalu inovatif, baik dalam hal rasa, penyajian, maupun strategi pemasaran, termasuk memanfaatkan media sosial. Taat Aturan: Aspek kepatuhan, terutama terkait kebersihan, perizinan, dan pelaporan perkembangan usaha, juga menjadi fokus utama agar usaha dapat berkembang secara legal dan profesional. Pembinaan Teknis dan Pendampingan Berkelanjutan Dengan pertemuan pembinaan ini, BAZNAS Samarinda berharap 20 pengusaha Z Pentol ini tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga menjadi contoh bagi mustahik lain tentang bagaimana zakat produktif dapat menjadi pendorong utama pengentasan kemiskinan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
BERITA05/11/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS Samarinda Salurkan Bantuan UMKM Produktif di Samarinda Ulu, Dorong Mustahik Jadi Muzakki
BAZNAS Samarinda Salurkan Bantuan UMKM Produktif di Samarinda Ulu, Dorong Mustahik Jadi Muzakki
Samarinda Ulu (4/11/2025) – Komitmen Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda dalam memberdayakan ekonomi umat terus diwujudkan. BAZNAS Samarinda sukses menggelar acara penyerahan bantuan modal dan peralatan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu. Kegiatan penting ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Bapak Saefuddin Zuhri, sebagai bentuk dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap program zakat produktif. Dukungan Pemerintah dan Program Pembinaan Tiga Bulan Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, menjelaskan bahwa program bantuan UMKM ini merupakan bagian dari upaya strategis lembaga untuk memutus mata rantai kemiskinan dan mendorong mustahik (penerima zakat) agar "naik kelas" menjadi muzakki (pemberi zakat). "Alhamdulillah, program ini telah menyasar tiga kecamatan di Samarinda. Kami tidak hanya memberikan bantuan berupa modal, tetapi juga menjamin adanya pembinaan intensif selama tiga bulan," jelas Ahmad Syahir Idris. Pembinaan yang dimaksud mencakup spektrum yang luas, mulai dari pelatihan pengelolaan keuangan dan operasional usaha yang efektif, hingga penguasaan strategi promosi melalui media sosial, memastikan usaha para penerima bantuan dapat beradaptasi dengan perkembangan pasar digital. Apresiasi Wawali: Pentingnya Kesungguhan dan Sinergi Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi dan komitmen BAZNAS dalam membantu perbaikan ekonomi warga kecil di Samarinda. Beliau berpesan agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerima. "Kunci utamanya adalah kesungguhan. Saya berpesan, gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya. 'Kalau kita bersungguh-sungguh, insya Allah Allah akan menolong,'" ucap Wawali, memompa semangat para pelaku UMKM. Mengakhiri sambutannya, Wawali Saefuddin Zuhri juga mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga, dan pemerintah untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi demi cita-cita bersama. "Bapak Wakil Walikota sangat optimistis, beliau mengatakan 'Kalau kolaborasi terus berjalan, insya Allah Samarinda makin sejahtera,'" pungkas Ahmad Syahir Idris, mengutip ajakan kolaborasi dari Wawali. BAZNAS Samarinda berharap, melalui program bantuan dan pembinaan ini, kemandirian ekonomi umat dapat terwujud, menjadikan zakat sebagai kekuatan pendorong utama kesejahteraan kota.
BERITA04/11/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS SAMARINDA LUNCURKAN KEMBALI PROGRAM UMKM: EMPAT WARGA SAMBUTAN TERIMA MODAL USAHA DAN PENDAMPINGAN
BAZNAS SAMARINDA LUNCURKAN KEMBALI PROGRAM UMKM: EMPAT WARGA SAMBUTAN TERIMA MODAL USAHA DAN PENDAMPINGAN
BAZNAS Kota Samarinda terus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat. Melalui program "Untuk Mustahik ke Muzakki" (UMKM), empat warga di Kecamatan Sambutan resmi menerima bantuan usaha produktif berupa modal pengembangan UMKM. Program ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam membantu keluarga penerima zakat (mustahik) agar dapat mandiri secara ekonomi, sehingga kelak mampu bertransformasi menjadi pemberi zakat (muzakki). Selain modal, bantuan ini juga disertai pendampingan branding dan monitoring selama tiga bulan. Adapun empat penerima manfaat yang telah melalui proses asesmen ketat dari tingkat RT hingga kecamatan, berasal dari Kelurahan Makroman dan Sungai Kapih, yaitu: Razam (Warung Arinda Makroman) Asni (Es Asni Sungai Kapih) Endra Pujianto (Peyek Safa Sungai Kapih) Nur Laila (Nur Laila Mart Sungai Kapih) Camat Sambutan, Norbaiti Zarta, menyampaikan apresiasi atas program ini, menegaskan bahwa proses penyaluran telah dilakukan secara ketat melalui asesmen dan verifikasi. Ia menambahkan, program ini tidak hanya memberi bantuan finansial, tetapi juga pendampingan berkelanjutan. Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir, menegaskan bahwa zakat yang disalurkan tidak berhenti pada bantuan konsumtif, tetapi diarahkan untuk pemberdayaan yang berkelanjutan. Ia juga menyebut adanya inovasi di mana gelas produk usaha penerima bantuan dilengkapi dengan QR code donasi ke BAZNAS. Program "Untuk Mustahik ke Muzakki" ini bertujuan menjadikan mustahik dapat tumbuh mandiri. BAZNAS Kota Samarinda berharap, melalui sinergi zakat, infaq, dan sedekah, lebih banyak warga yang terbantu untuk mandiri dan pada gilirannya menjadi muzakki baru di masa depan.
BERITA25/09/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS SAMARINDA TERIMA PENGHARGAAN "BAZNAS KOTA PENERAPAN BRANDING NASIONAL TERBAIK” BAZNAS AWARD TAHUN 2025.
BAZNAS SAMARINDA TERIMA PENGHARGAAN "BAZNAS KOTA PENERAPAN BRANDING NASIONAL TERBAIK” BAZNAS AWARD TAHUN 2025.
BAZNAS Kota Samarinda kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang BAZNAS Award 2025, lembaga amil zakat resmi milik pemerintah daerah ini berhasil meraih penghargaan sebagai “BAZNAS Kota dengan Penerapan Branding Nasional Terbaik”. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI kepada Ketua BAZNAS Kota Samarinda dalam seremoni BAZNAS Award yang digelar di Jakarta, Kamis 28 Agustus 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan BAZNAS Samarinda dalam mengelola program zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan mengedepankan transparansi, profesionalitas, serta konsistensi dalam penerapan branding nasional yang telah ditetapkan oleh BAZNAS RI. Ketua BAZNAS Kota Samarinda menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kota Samarinda, para muzaki, donatur, serta seluruh masyarakat yang terus mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS. "Penghargaan ini bukan hanya milik BAZNAS Samarinda, tetapi juga milik seluruh masyarakat Kota Samarinda. Semoga dengan pengakuan ini, kami semakin bersemangat untuk meningkatkan pelayanan, memperluas manfaat, dan menyalurkan zakat dengan lebih tepat sasaran," ujarnya. Melalui penghargaan ini, BAZNAS Samarinda berkomitmen untuk terus memperkuat identitas kelembagaan, memperluas jangkauan program, serta mengoptimalkan peran branding nasional dalam setiap lini aktivitasnya. Penghargaan “BAZNAS Kota Penerapan Branding Nasional Terbaik” diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran BAZNAS Samarinda untuk terus berinovasi, menjaga akuntabilitas, dan semakin dekat dengan masyarakat, demi mewujudkan visi zakat yang menyejahterakan dan mengentaskan kemiskinan di Kota Tepian.
BERITA28/08/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Samarinda Luncurkan Program UMKM (Untuk Mustahik Ke Muzaki)
BAZNAS Samarinda Luncurkan Program UMKM (Untuk Mustahik Ke Muzaki)
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda terus berinovasi dalam mengentaskan kemiskinan. Melalui program Untuk Mustahik ke Muzakki (UMKM), lima warga kurang mampu di Kecamatan Samarinda Seberang resmi menerima bantuan modal usaha, Kamis (21/08/2025). Program ini menjadi langkah nyata BAZNAS dalam mengubah posisi penerima zakat (mustahik) agar suatu hari bisa bertransformasi menjadi pemberi zakat (muzaki). Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Camat Samarinda Seberang dan dihadiri perwakilan Pemerintah Kota Samarinda dari Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP), jajaran kecamatan, lurah, hingga ketua RT. Lima penerima manfaat terpilih berasal dari Kelurahan Baqa, Sungai Keledang, Masjid, Mangkupalas, dan Tenun. Mereka adalah: Nur Jannah (usaha kue tradisional) Yani Djanuarsih (olahan dimsum) Isnaniah (kerupuk gandum) Musdalifah (toko sembako) Syamsuriadi (toko sembako) Ketua BAZNAS Samarinda, Ahmad Syahir, menegaskan bahwa program UMKM ini berbeda dari sekadar bantuan sesaat. “Zakat yang disalurkan tidak hanya untuk konsumsi, tapi juga pemberdayaan. Kami lakukan asesmen, pendampingan, hingga evaluasi berkala, supaya mustahik bisa tumbuh mandiri dan pada waktunya menjadi muzaki.” Sekretaris Camat Samarinda Seberang, Handayani, menyambut baik program ini. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi melalui UMKM sangat relevan dengan kondisi masyarakat: “Ini memberi harapan bagi warga untuk benar-benar keluar dari kemiskinan. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak warga.” Salah satu penerima, Syamsuriadi, mengaku bersyukur atas bantuan modal yang diterimanya. Selama ini ia hanya berjualan kelapa parut di pasar, kini mendapat kesempatan membuka toko sembako: “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih. Semoga usaha ini bisa menambah penghasilan keluarga dan membawa manfaat bagi tetangga sekitar.” Samarinda Seberang menjadi kecamatan pertama penerima program UMKM. Ke depan, BAZNAS Samarinda memastikan penyaluran akan diperluas ke kecamatan lain setelah proses verifikasi data mustahik selesai. Langkah ini menegaskan peran zakat sebagai instrumen pembangunan ekonomi umat: dari mustahik menuju muzaki, dari penerima menjadi pemberi.
BERITA21/08/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS Samarinda Gelar Bimtek Aplikasi Menara Masjid, Dorong Transparansi dan Pelayanan Umat
BAZNAS Samarinda Gelar Bimtek Aplikasi Menara Masjid, Dorong Transparansi dan Pelayanan Umat
BAZNAS Kota Samarinda menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Aplikasi Menara Masjid sebagai bagian dari komitmen dalam mendorong keterbukaan dan peningkatan layanan keumatan berbasis digital di rumah ibadah. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 125 peserta yang terdiri dari para pengurus masjid, musholla, dan langgar di wilayah Kota Samarinda. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda H. Andi Harun, didampingi Plt Asisten I Suwarso, , Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda, Ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Suaparuddin bersama jajaran, Plt Kabag Kesra, Camat Sungai Kunjang, serta pihak kelurahan setempat. Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyambut baik langkah Baznas Samarinda yang terus melanjutkan inovasi digital berupa aplikasi “Menara Masjid”. Ia menegaskan bahwa zakat bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam memperbaiki kondisi ekonomi umat. Dalam penggunaannya, aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengurus masjid dalam membuat laporan keuangan, dan warga dalam memperoleh informasi mengenai lokasi masjid terdekat dan agenda kegiatan keagamaan yang sedang berlangsung. Dengan demikian, keterlibatan masyarakat dalam aktivitas spiritual pun diharapkan meningkat. Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahir Idris, menyatakan bahwa aplikasi ini dikembangkan agar dapat digunakan dengan mudah oleh para pengurus rumah ibadah. “Tujuan kami adalah menghadirkan sistem pelaporan keuangan yang transparan dan mudah diakses, sebagai bagian dari proses digitalisasi masjid yang sedang kami dorong,” jelasnya. Dengan adanya inovasi digital ini, BAZNAS menargetkan agar pengelolaan masjid di Kota Samarinda menjadi lebih tertata, transparan, dan profesional. Masjid pun diharapkan bisa menjadi pusat pembinaan rohani yang terpercaya dan mampu berkontribusi dalam pembangunan umat secara menyeluruh. Kontributor: Axl Ardiansyah*Editor: Agus
BERITA16/07/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS KOTA SAMARINDA SALURKAN BANTUAN PROGRAM "SAMARINDA SEHAT" UNTUK PENANGANAN STUNTING
BAZNAS KOTA SAMARINDA SALURKAN BANTUAN PROGRAM "SAMARINDA SEHAT" UNTUK PENANGANAN STUNTING
BAZNAS Kota Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan masyarakat melalui penyaluran bantuan dalam program “Samarinda Sehat”. Kali ini, bantuan diberikan kepada seorang mustahik bernama Ibu Demi, yang memiliki anak berusia 1 tahun 9 bulan bernama Aisyah. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan nutrisi seperti beras, susu SGM, telur ayam, serta uang tunai yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan gizi anak dalam masa pertumbuhan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam membantu penanganan stunting di wilayah Kota Samarinda. Penyerahan bantuan ini turut didampingi oleh Lurah Kelurahan Pelabuhan, Bapak Harry Santoso Abidin, S.Sos., M.Si, serta kader Posyandu setempat. Bapak Harry menyampaikan apresiasinya atas kepedulian BAZNAS dan berharap agar perhatian terhadap isu stunting ini terus ditingkatkan, mengingat pentingnya peran nutrisi dalam tumbuh kembang anak.
BERITA17/04/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
ZChicken Binaan BAZNAS Pilihan Favorit Anak Panti Asuhan di Riau
ZChicken Binaan BAZNAS Pilihan Favorit Anak Panti Asuhan di Riau
Pendamping Program ZChicken Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengunjungi rumah Rahyu, salah satu penerima bantuan program tersebut di Jl. Kamboja Gg. Lumba-Lumba, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai. Lokasi outlet ZChicken miliknya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya, tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Riau. Setiap bulan, Rahyu rutin menerima pesanan dari donatur untuk didistribusikan ke panti asuhan di Kota Dumai. Kali ini, ia mendapat pesanan 100 box ZChicken dengan harga Rp15.000 per box untuk dua panti asuhan, yakni 60 box untuk Panti Asuhan Ayah Ibu dan 40 box untuk Panti Asuhan Muhammadiyah. Menurut Rahyu, ZChicken menjadi pilihan favorit anak-anak karena kemasannya menarik dan rasanya disukai. Rahyu mengatakan bahwa setiap bulan ada donatur yang menghubunginya untuk memesan makanan bagi anak-anak panti. Saat melakukan survei ke panti, ia membawa beberapa menu katering, dan anak-anak selalu memilih ZChicken sebagai menu favorit. Selain melayani pesanan donatur, Rahyu tetap membuka outlet ZChicken selama bulan Ramadhan dari pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB. Setiap harinya, ia mampu menjual 50 hingga 60 potong ayam. Program ZChicken yang digagas oleh BAZNAS ini tidak hanya membantu penerima manfaat dalam meningkatkan ekonomi mereka, tetapi juga memberikan makanan berkualitas bagi anak-anak di panti asuhan. Kontributor: Daffa Yazid Fadhlan*Editor: ayu
BERITA21/03/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
Ruang Kelas Renovasi BAZNAS Jadi Pusat Kegiatan Ramadhan di MIS Darul Mugimin Gorobog
Ruang Kelas Renovasi BAZNAS Jadi Pusat Kegiatan Ramadhan di MIS Darul Mugimin Gorobog
Bulan Ramadhan tahun ini menjadi lebih bermakna bagi siswa dan tenaga pendidik di MIS Darul Mugimin, Desa Kadubale, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten. Madrasah ini menjadi salah satu penerima manfaat Program Madrasah Layak Belajar dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tahun 2024. Berkat renovasi ruang kelas yang dilakukan, fasilitas tersebut kini dimanfaatkan sebagai pusat berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan. Setiap hari, sebelum pembelajaran dimulai, siswa mengisi waktu dengan pembacaan Al-Qur’an selama 30 menit. Selain itu, setiap hari Jumat, madrasah mengadakan kegiatan membaca Yasin secara berjamaah, mahabaan, dakwah cilik (dacil), serta pembelajaran pidato dalam tiga bahasa. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman serta meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum bagi para siswa. Kepala MIS Darul Mugimin, Hubaeli, S.Pd.I, menyampaikan rasa terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan bantuan ini. Semoga ke depannya BAZNAS dapat lebih banyak lagi membantu madrasah, terutama madrasah swasta,” ujarnya. Program Madrasah Layak Belajar merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi madrasah di Indonesia, khususnya yang membutuhkan fasilitas lebih baik. Dengan adanya ruang kelas yang layak dan nyaman, diharapkan proses belajar mengajar semakin optimal dan dapat mendukung pembentukan generasi yang berakhlak mulia. Kontributor: Harits Hibatullah SudrajatEditor: NOV
BERITA19/03/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS RI Perkuat UMKM Mustahik Lewat ZCorner Ramadhan di Kuningan
BAZNAS RI Perkuat UMKM Mustahik Lewat ZCorner Ramadhan di Kuningan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program ZCorner Ramadhan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, baru-baru ini. Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh mustahik binaan. ZCorner Ramadhan merupakan pusat kuliner halal yang mengintegrasikan berbagai produk UMKM binaan BAZNAS RI, termasuk ZCoffee, ZMart, ZChicken, serta aneka produk kuliner halal lainnya. Program ini memungkinkan para pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka dalam satu lokasi yang strategis. Di wilayah Kuningan, terdapat 15 pedagang yang tergabung dalam ZCorner Ramadhan dengan berbagai jenis usaha. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menekankan bahwa program ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem pemasaran yang lebih kuat bagi UMKM binaan. "ZCorner Ramadhan adalah wujud nyata keberpihakan BAZNAS terhadap UMKM binaan yang berasal dari golongan fakir miskin. Dengan adanya program ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM mustahik mendapatkan peluang lebih besar untuk berkembang dan mencapai kemandirian ekonomi," ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta. Selain sebagai pusat kuliner halal, ZCorner Ramadhan juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung, seperti program sosial ZCorner Berbagi, pertunjukan seni, perlombaan Islami, serta promosi melalui media digital. "Kami berharap program ini dapat menarik lebih banyak konsumen dan memperluas jaringan pemasaran bagi UMKM binaan," tambahnya. Momentum Ramadhan 1446 H dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan skala usaha para mustahik. Saidah optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan dan kemandirian ekonomi UMKM yang dikelola oleh mustahik. "Dengan strategi moving out 'Mustahik to Muzaki', kami optimistis bahwa ZCorner Ramadhan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat ekonomi berbasis zakat di Indonesia. Program ini juga diharapkan menjadi percontohan yang dapat direplikasi oleh BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota lainnya," jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam meningkatkan pendapatan pelaku usaha, menciptakan lapangan kerja baru, serta membantu mengentaskan kemiskinan. "Melalui upaya ini, BAZNAS ingin memastikan bahwa peningkatan pendapatan UMKM, penciptaan lapangan kerja baru, serta pengentasan kemiskinan dapat terwujud secara berkelanjutan," lanjutnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan, Drs. HR Yayan Sofyan, MM, menyambut baik kehadiran program ini di daerahnya. Menurutnya, keberadaan ZCorner Ramadhan bukan hanya memberikan manfaat ekonomi bagi mustahik, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi sosial selama bulan suci. "Kami bangga dan berterima kasih atas perhatian BAZNAS RI terhadap Kabupaten Kuningan," ujar Yayan. Ia menambahkan bahwa program ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial selama Ramadhan, sekaligus membantu UMKM binaan meningkatkan omzet mereka. "ZCorner Ramadhan ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial selama bulan suci, di mana UMKM binaan dapat meningkatkan omzetnya, sementara para penderma juga dapat berpartisipasi dalam aksi berbagi seperti ZCorner Berbagi, penyediaan makanan berbuka puasa, serta berbagai aktivitas tematik lainnya," lanjutnya. Dalam pelaksanaannya, ZCorner Ramadhan diharapkan dapat mengoptimalkan tradisi berbuka puasa bersama di masyarakat, sehingga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kuliner yang tergabung dalam program ini. Kontributor: Muhammad Oktayansyah Editor: Muh. Agus Syahnginata Surya
BERITA19/03/2025 | Humas BAZNAS Samarinda
BAZNAS Kota Samarinda Sosialisasikan Program Zakat Infak Sedekah kepada Pengadilan Agama
BAZNAS Kota Samarinda Sosialisasikan Program Zakat Infak Sedekah kepada Pengadilan Agama
Kota Samarinda, 14/01/2025 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda melakukan sosialisasi program Zakat Infak dan Sedekah kepada jajaran Kantor Pengadilan Agama Kota Samarinda. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar zakat dan mendukung program-program sosial BAZNAS. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito, menyampaikan pentingnya peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Zakat bukan hanya kewajiban agama, tapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama," ujarnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengadilan Agama Samarinda, Hj. Noor Asiah, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. "Kerjasama antara BAZNAS dan Pengadilan Agama Samarinda sangat penting untuk dapat saling bersinergi agar program-program yang telah ada dapat berjalan lebih baik," katanya. Dalam sosialisasi ini, BAZNAS Kota Samarinda memaparkan program-program zakat dan bantuan sosial yang telah dilaksanakan, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, ekonomi, usaha, dan keagamaan. Juga dibahas terkait prosedural menjadi mitra BAZNAS dalam hal ini yaitu Unit Pengumpul Zakat (UPZ). sehingga kemitraan yang akan dibentuk nantinya akan sesuai dengan prinsip BAZNAS yakni, aman Syar'i, aman Regulasi, dan aman NKRI.
BERITA14/01/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Kota Samarinda Menghadiri RDP Komisi IV DPRD Kota Samarinda Membahas Raperda Pencegahan Pernikahan Usia Dini dan Program Pendidikan
BAZNAS Kota Samarinda Menghadiri RDP Komisi IV DPRD Kota Samarinda Membahas Raperda Pencegahan Pernikahan Usia Dini dan Program Pendidikan
BAZNAS Kota Samarinda, baru saja mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan oleh Komisi IV DPRD Kota Samarinda. RDP ini juga dihadiri oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda dan berlangsung di Kantor DPRD Samarinda pada Selasa, 7 Januari 2025. Dalam RDP ini, membahas isu-isu strategis terkait pembangunan sosial, keagamaan, dan pendidikan di Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV, Sri Puji Astuti, menekankan pentingnya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan Pernikahan Usia Dini untuk mencegah permasalahan sosial, ekonomi, dan kesehatan. Rapat tersebut juga membahas program bantuan pendidikan bagi guru Agama Islam yang melanjutkan studi PPG di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) dan program bimbingan kemasyarakatan Kemenag untuk mendukung keharmonisan masyarakat. RDP ini menunjukkan komitmen Komisi IV DPRD Samarinda dalam mendorong sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan Kemenag untuk menangani isu-isu strategis.
BERITA07/01/2025 | Humas BAZNAS
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BAZNAS Kota Samarinda & UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda berikan Bantuan Sertifikasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Senilai 50 Juta Rupiah
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BAZNAS Kota Samarinda & UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda berikan Bantuan Sertifikasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Senilai 50 Juta Rupiah
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di Samarinda, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menyelenggarakan program sertifikasi bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP. Bantuan ini merupakan bagian Program “Samarinda Cerdas” BAZNAS dan difokuskan pada pembiayaan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Acara penandatanganan kerja sama berlangsung di Kantor BAZNAS Samarinda Jalan Dahlia pada Rabu (18/12/2024). Ketua BAZNAS Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito, menjelaskan bahwa bantuan pembiayaan sertifikasi ini sementara baru bisa diberikan kepada 10 guru PAI di antaranya berasal dari guru SDN 01, SDN 12, SDN 17, SMPN 23, SMPN 24, SMPN 27, SMPN 39, dan SMPN 44 Samarinda yang merupakan amanah infaq terikat dari para muzaki yang menyalurkan dana ZISnya ke BAZNAS Samarinda. “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membantu guru-guru PAI menjadi lebih profesional sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan agama Islam. Meski saat ini baru 10 guru yang bisa difasilitasi, kami berharap jumlah penerima manfaat dapat terus bertambah di masa mendatang,” ucap Widyasmoro. Bantuan sertifikasi guru ini merupakan bagian dari program “Samarinda Cerdas” BAZNAS, yang bertujuan untuk mencetak tenaga pendidik profesional sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda. Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk mendukung peningkatan kompetensi para guru, sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan mereka dan pada kualitas pendidikan agama di sekolah. Selain itu, bantuan pembiayaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) GPAI ini bertujuan meningkatkan profesionalitas sekaligus kesejahteraan guru. “Setelah mengikuti PPG, mereka akan mendapatkan tunjangan sertifikasi dan diharapkan menjadi muzaki,” jelasnya. Bantuan Dana untuk Sertifikasi Guru Dalam pelaksanaannya, BAZNAS Samarinda memberikan bantuan senilai Rp5 juta per orang kepada setiap peserta program, dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp50 juta. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban guru dalam mengikuti proses sertifikasi yang memerlukan berbagai tahapan. “Kami mengajak para muzaki, munfiq, dan muntasadiq untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Samarinda,”tambah Widyasmoro Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UINSI Samarinda Muhamad Eka Machmud menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BAZNAS Samarinda dalam program PPG ini. Menurutnya program ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis untuk meningkatkan kompetensi guru. “Program ini mencakup tahapan penting seperti pembekalan, lokakarya kegiatan Praktik Kependidikan (KPKN), hingga Ujian Pengetahuan ( UP). Dalam enam bulan, kami memastikan para peserta siap menghadapi ujian sertifikasi nasional,” jelas Eka Machmud. Sejak dimulai pada tahun 2019, program PPG UINSI Samarinda telah mendapatkan akreditasi dan menjadi salah satu yang di andalkan oleh Kementerian Agama. ”Kerja sama dengan BAZNAS Samarinda menjadi salah satu langkah penting untuk terus mencetak guru – guru berkualitas, “tambahnya. Meski program PPG tahun 2024 berhasil meluluskan 97,6% peserta, masih ada dua guru yang belum lulus dan akan diberikan kesempatan ujian ulang. “Kami optimis batch kedua akan mencapai tingkat kelulusan 100%,” ungkap Eka. Sinergi antara BAZNAS Samarinda dan UINSI Samarinda diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pendidikan agama Islam di Samarinda. Program ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme guru, tetapi juga mendukung terciptanya generasi muda yang memiliki karakter Islami. “Terima kasih kepada BAZNAS Samarinda atas dukungannya. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi mencetak guru-guru PAI yang berdedikasi dan profesional,” tutup Eka Machmud.
BERITA18/12/2024 | Humas BAZNAS
BAZNAS Kota Samarinda telah menyalurkan Bantuan Santunan Meninggal Dunia kepada Mustahik Almarhum Marbot Masjid
BAZNAS Kota Samarinda telah menyalurkan Bantuan Santunan Meninggal Dunia kepada Mustahik Almarhum Marbot Masjid
Lembaga resmi pemerintah non-struktural, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda, bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Antasari, telah menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum Usman, seorang marbot Masjid Ar-Rasyid yang selama ini mengabdikan diri sebagai petugas kebersihan dan pengurus masjid. Penyerahan santunan ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rasyid, Jalan Jelawat, pada 4 Desember 2024. Bantuan senilai Rp70 juta diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito, didampingi Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ahmad Imam Royani, kepada Juronah, istri almarhum Usman. Ketua Baznas Kota Samarinda menjelaskan bahwa program kemanusiaan BPJS Ketenagakerjaan ini telah berjalan sejak tahun 2022 dan bertujuan melindungi petugas keagamaan yang berkontribusi besar bagi masyarakat. Hingga kini, sebanyak 1.800 peserta telah terdaftar dalam program tersebut. Namun, target 3.000 peserta masih belum terpenuhi karena terbatasnya dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul. Juronah, istri almarhum Usman, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menyatakan bahwa santunan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai pendidikan anak-anaknya yang masih bersekolah. Semasa hidupnya, almarhum Usman dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan berkontribusi besar bagi masyarakat. Selama empat tahun menjadi marbot di Masjid Ar-Rasyid, ia bertugas membersihkan masjid, mendukung berbagai kegiatan keagamaan, dan aktif dalam penyaluran zakat, khususnya pada momen malam takbiran. Kepergiannya akibat kecelakaan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Penyerahan santunan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap petugas keagamaan. Melalui program ini, Baznas Samarinda berharap semakin banyak muzaki yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan manfaatnya.
BERITA04/12/2024 | Humas BAZNAS
Dukung Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024 BAZNAS Kota Samarinda Berkolaborasi Dengan FKGN UNMUL Hadirkan Periksa Gigi Gratis
Dukung Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024 BAZNAS Kota Samarinda Berkolaborasi Dengan FKGN UNMUL Hadirkan Periksa Gigi Gratis
Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024, yang berlangsung dari 26 hingga 29 November, BAZNAS Kota Samarinda turut berpartisipasi aktif dengan meluncurkan kampanye zakat profesi bagi para dokter gigi. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak tenaga medis, khususnya dokter gigi, untuk berkontribusi melalui zakat profesi sebagai bentuk dukungan terhadap program sosial dan kemanusiaan di wilayah Samarinda. Mengusung tema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat,” BKGN 2024 berhasil menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan sosial yang menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah kampanye zakat profesi yang digelar BAZNAS Kota Samarinda. Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito, menjelaskan bahwa zakat profesi menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat kebermanfaatan lembaga ini untuk masyarakat. “Kami mengajak seluruh dokter gigi untuk menunaikan zakat profesi mereka sesuai dengan ketentuan nisab dan haul. Zakat ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program kemanusiaan dan sosial,” ujar Widyasmoro. Kampanye zakat profesi tersebut juga menjadi bagian dari serangkaian kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman, Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para profesional di bidang kesehatan, khususnya dokter gigi, tentang pentingnya menunaikan kewajiban zakat profesi dalam membantu sesama. Selain itu, kegiatan BKGN 2024 juga meliputi pemeriksaan gigi gratis bagi 145 siswa-siswi dari berbagai sekolah, madrasah, dan pondok pesantren di Samarinda. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak dan orang tua, mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini. Wakil Rektor Universitas Mulawarman, Lambang Subagiyo, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara BKGN 2024. Menurutnya, acara ini menunjukkan komitmen Universitas Mulawarman dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan pendekatan yang edukatif dan inovatif. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi, yang merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan,” kata Lambang. Dukungan juga datang dari sektor swasta. Perwakilan dari PT Unilever, Cristy Elika Aroy, menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. “Kami mendukung penuh edukasi dan distribusi produk kesehatan gigi untuk membantu masyarakat lebih memahami cara menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik,” ujar Cristy. Partisipasi BAZNAS Kota Samarinda dalam BKGN 2024 semakin menegaskan peran penting zakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan percaya diri, serta mewujudkan Senyum Indonesia yang Lebih Kuat dan Sehat.
BERITA28/11/2024 | Humas BAZNAS
BAZNAS Kota Samarinda Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp 42 Juta untuk Keluarga Alm. Musawab
BAZNAS Kota Samarinda Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp 42 Juta untuk Keluarga Alm. Musawab
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda kembali menunjukkan kepeduliannya bersama BPJS Ketenagakerjaan, BAZNAS menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum Musawab, seorang guru ngaji dan imam masjid yang telah meninggal dunia. Acara penyerahan santunan ini berlangsung di Masjid Al-Munawaroh, Jalan Slamet Riyadi, Samarinda pada Selasa,12/11/2024. Santunan sebesar 42 juta rupiah diserahkan langsung oleh Wakil Ketua 2 BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Imam Royani, yang didampingi oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan. Santunan ini diberikan kepada Ibu Suprihatin, istri almarhum, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Musawab semasa hidupnya dalam kegiatan keagamaan di masjid. Sebagai lembaga yang mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah, BAZNAS Kota Samarinda memiliki peran strategis dalam mendistribusikan bantuan kepada mereka yang berhak menerima atau mustahiq. BAZNAS terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,mensejahterakan umat, dan menjadi solusi dalam penanganan berbagai masalah sosial. Dengan adanya program Baznas Peduli, diharapkan dapat terus mempererat ikatan sosial dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat Samarinda.
BERITA20/11/2024 | Humas BAZNAS
BAZNAS Kota Samarinda Menghadiri Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Samarinda
BAZNAS Kota Samarinda Menghadiri Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Samarinda
Kamis, 14 Oktober 2024_ BAZNAS Kota Samarinda menghadiri Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Samarinda yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Kota Samarinda. Rakor ini dihadiri oleh Waka III Bid. Keuangan dan Pelaporan, Bapak Ahmad Syahir Idris, SE., CP. NLP. Bertempat di Ruang Crystal I Hotel Mercure Kota Samarinda. Penurunan Kemiskinan yang Signifikan Kota Samarinda telah mencatat penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 0,5% pada tahun 2024. Saat ini, tingkat kemiskinan ekstrem berada di angka 0,1%, mendekati target nol persen yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022. Langkah-Langkah Strategis TKPK 1. Pengurangan Beban Pengeluaran : Bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan subsidi kesehatan. 2. Peningkatan Pendapatan : Dukungan modal usaha untuk masyarakat miskin dan pelatihan keterampilan melalui PROBEBAYA dan program UMKM. 3. Perbaikan Hunian : Bantuan perbaikan rumah tidak layak huni oleh Dinas Perkim. Indikator Keberhasilan Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda menjadi 82,32 pada tahun 2023 menunjukkan keberhasilan strategi ini. Dengan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing yang semakin baik, masyarakat Samarinda kini memiliki peluang lebih besar untuk keluar dari kemiskinan. Turut hadir dalam acara ini berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan OPD, dunia usaha, dan masyarakat sipil.
BERITA18/11/2024 | Humas BAZNAS
BAZNAS Kota Samarinda menghadiri Rapat Pelaksanaan Program Kampung Muang Dalam
BAZNAS Kota Samarinda menghadiri Rapat Pelaksanaan Program Kampung Muang Dalam
BAZNAS Kota Samarinda menghadiri Rapat Pelaksanaan Program Kampung Muang Dalam yang dihadiri oleh Waka I Bid. Pengumpulan, Bapak H. Sumarno, S.Ag. Bertempat di Ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda.
BERITA14/11/2024 | Humas BAZNAS
BAZNAS Kota Samarinda Menghadiri Kegiatan The 1st AICIEF 2024
BAZNAS Kota Samarinda Menghadiri Kegiatan The 1st AICIEF 2024
Kamis, 07/11/24. BAZNAS Kota Samarinda menghadiri kegiatan 1st Annual Internasional Conference on Islamic Economics and Finance 2024, dengan tema "Islamic Finance and Sustainable Development Goals (SDGs) : Paving the Way for a Resilient Future” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Acara ini dihadiri oleh Waka I Bid. Pengumpulan, Bapak H. Sumarno, S.Ag. Bertempat di Ballroom Hotel Grand Sawit, Kota Samarinda.
BERITA08/11/2024 | Humas BAZNAS
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat